Minggu, 30 Juni 2019

Usaha Burung Hias di Pasar Burung Pramuka

Burung hias yg dipasarkan di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur punyai beberapa ragam serta model. Harga lantas berlainan. Salah satunya pedagang burung di Pasar Burung Pramuka, Wandi, memperjelas ciri-ciri burung tentukan harga jual dari burung itu.

" Yg buat mahal burung itu lantaran keunikannya, karakteristiknya, " kata Wandi kala dijumpai kumparan (kumparan. com) di Pasar Burung Pramuka, Rabu (19/7) .

Seterusnya Wandi memperjelas, ciri-ciri burung yg disebut, seperti warna bulu burung, cuitan atau siulan burung, ukuran tubuh burung, sampai model burung.

Ia memberi contoh, burung kenari lokal akan warna putih seharga Rp 100. 000 per ekor dan buat warna sunkist atau orange dibandrol harga Rp 80. 000 per ekor.

Usaha Burung Hias di Pasar Burung Pramuka
Buat model burung dengan siulan yg bagus sekarang, menurut Wandi digenggam oleh burung murai batu. Seekor burung murai batu kebanyakan dipasarkan seharga Rp 4 juta per ekor. Apabila siulannya bertambah bagus dapat capai Rp 7, 5 juta per ekor.

" Penampilannya bertambah menarik warnanya, ukurannya, terus cuitannya bila bertambah bagus ya bertambah mahal. Ditambah lagi buat model import yg tambah mahal dari lokal lantaran ragamnya tambah bagus, " jelas Wandi.

Artikel Lainnya : harga burung decu jantan

Buat ketaksamaan harga pun berlangsung pada model burung import dengan lokal, Wandi memberi contoh, burung kenari Taiwan harga dapat kedua kalinya lipat dari burung kenari lokal. Buat burung kenari Taiwan dibandrol di harga Rp 500. 000 per ekor, dan burung kenari lokal Rp 200. 000 sampai Rp 250. 000 per ekor.

Usaha Burung Hias di Pasar Burung Pramuka
Pada tempat yg sama, kumparan bersua dengan sebagian orang peminat burung hias yg kerap menuruti arena perlombaan burung bercuit. Ardan, satu diantaranya. Ia memperjelas, di kelompok peminat burung hias, makin bertambah seekor burung menangi kontes perlombaan jadi bertambah mahal burung itu dipasarkan ke peminat yang lain.

" Di kita (kelompok peminat burung hias) bila burungnya bertambah menang semestinya bertambah mahal, ada prestisiusnya jadi mahal, seperti kucing, anjing kan bertambah ia menang ya bertambah mahal, " jelas Ardan.

Menurut Ardan, ia serta kawan-kawannya gak kuatir apabila mesti keluarkan kocek lebih dalam buat dapatkan satu ekor model burung dengan mutu yg tambah bagus. Lantaran burung dapat jadikan investasi, apabila perawatannya tak asal-asalan.

Usaha Burung Hias di Pasar Burung Pramuka
" Bila perawatannya bagus semestinya burungnya kwalitasnya baik juga, jadi sungguh-sungguh disayang, jadi gak cepat mati bila bagus kwalitasnya kan dipasarkan pasti pula mahal. Bisa saja investasi kan, " pungkas Andi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar