Senin, 13 Mei 2019

Sulap Kerang jadi Kalung dan Anting, Mulyadi Raup Untung Rp 10 Juta per Bulan

Kerajinan kalung serta anting punya Mulyadi (30) asal Madura ini, disukai sampai luar negeri.

Dia akui dalam satu minggu dapat menghasilkan 500 kerajinan kalung serta anting kerang.

Bila dikalikan satu bulan, dia dapat menghasilkan kerajinan sampai 2.000, serta di-export lewat cara mengirimnya melalui cargo ke Malaysia, Singapura serta China.

"Ya banyak yang berminat dari Malaysia, Singapura sama China. Soalnya yang berminat beberapa dari sana, selalu pengirimannya lewat cargo," katanya waktu didapati Tribun Bali di Jalan Telaga Ayu, Kedonganan, Kuta, Minggu (10/3/2019).

Kerang type Japing serta Topang yang disulap jadi kalung serta anting ini bukan sekedar disukai oleh luar negeri, tetapi keinginan dari lokal juga banyak sekali.

Baca Artikel Lainnya : kerang air laut

"Tidak hanya kami kirim ke luar negri, kerajinan ini di jual di wilayah Legian serta Kuta pada harga Rp 5 ribu ukuran 3 cm serta Rp 7 ribu ukuran 5 cm," katanya.

Disebutkan, ada dua jenis bentuk yaitu oval serta bundar.

Proses membuatnya memerlukan waktu beberapa waktu sampai berjam-jam.

"Pertama kerang dibuat dengan gerinda. Lalu ditempel memakai lem fox. Sesudah itu diamplas serta dipoles sampai halus," katanya.

Sepanjang 20 tahun kerja jadi perajin kerang, Mulyadi dapat memperoleh keuntungan Rp 5-10 juta per bulan.

"Untungnya tiap tahun konstan ya. Jika sangat ramai sich dapat sampai Rp 10 juta lebih per bulan (untungnya)," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar